1.Petir Abadi di Venezuela
Petir
Catatumbo yang misterius adalah sebuah fenomena alam
yang unik di dunia. Terletak di muara sungai Catatumbo di Danau Maracaibo. Fenomena ini berupa awan
petir yang membentuk sebuah “garis” kilat sepanjang 5 kilometer, setiap 140 – 160 malam dalam
setahun, selama 10 jam tiap malam, dan lebih dari 280 kali dalam 1
jam itu. Ini hampir bisa disebut ‘badai permanen’. Petir ini mempunyai
intensitas 400.000 ampere dan
terlihat hingga 400 km jauhnya. Menurut penelitian, petir ini terjadi
karena tumbukan angin yang berasal dari Pegunungan Andes. Petir ini
juga dijadikan sebagai navigasi oleh para pelaut.
2.Hujan Ikan di Honduras
The Rain
of Fishes (Hujan ikan) ada diceritakan dalam Cerita Rakyat Honduras.
Namun, juga terjadi secara nyata di Departamento
de Yoro, antara bulan Mei dan Juli. Saksi mengatakan bahwa fenomena
ini dimulai dengan awan gelap di langit, diikuti dengan kilat, guntur,
angin kencang dan hujan lebat selama 2 – 3 jam. Setelah hujan
berhenti, ratusan ikan ditemukan hidup di tanah. Orang mengambil ikan –
ikan ini dan memasaknya. Sejak 1998, Festival Hujan Ikan dirayakan
setiap tahun di kota Yoro.
3. Kambing yang Memanjat di Maroko
Kambing
yang memanjat pohon, hanya dapat ditemukan di Maroko. Kambing ini
memanjat pohon karena ingin memakan buah dari Pohon Argan, yang mirip dengan Buah Zaitun.
4. Hujan Merah di Kerala
Dari 25
Juli sampai 23 September 2001, hujan merah turun di selatan India,
Propinsi Kerala. Tidak hanya merah, hujan warna kuning, hijau dan
hitamjuga dilaporkan terjadi. Pemerintah India menemukan bahwa hujan ini
telah “diwarnai” oleh spora dari alga, yang tersebar di udara.
Kemudian, awal tahun 2006, Kerala pun menjadi perhatian dunia.
5. Ombak Terpanjang di Brazil
Dua kali
dalam setahun, antara Februari dan Maret, air Samudera Atlantik bertumpuk di Sungai Amazon,
menciptakan gelombang ombak terpanjang di dunia. Fenomena ini
disebabkan oleh arus Samudera Atantik yang memenuhi muara sungai,
sehingga menghasilkan ombak setinggi 12 kaki yang dapat berlangsung
hingga lebih dari setengah jam.
6. Matahari Hitam di Denmark
Selama
musim semi di Denmark, sekitar satu setengah jam sebelum senja, lebih
dari 1 juta Sturnus Vulgaris
(sejenis burung) berkumpul dari seluruh pelosok untuk bergabung dan
membentuk suatu kumpulan yang luar biasa besar di udara. Hinnga
membuat langit menjadi terasa gelap. Fenomena ini disebut Black Sun,
dan dapat disaksikan di awal musim semi di barat Denmark.
7. Pelangi Api di Idaho
Femonena atmosfer yang dikenal dengan
circumhorizon arc atau Fire Rainbow
(pelangi api), akan muncul ketika matahari berada tinggi (lebih dari
58 derajat diatas horizon). Cahaya matahari menembus lurus dan
menyinari awan cirrus, sehingga menghasilkan semacam lempengan kristal
segi enam dan membentuk efek prisma. Sehingga terlihat pelangiyang
berbentuk seperti api.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar