Selasa, 13 Maret 2012

KONDISI SEPAK BOLA INDONESIA

Kondisi Sepakbola Indonesia Sekarang Seperti “Kecoa Terbalik”
132390652478991942
Pernahkah anda melihat binatang Kecoa terbalik dengan posisi kaki di atas? Apa yang terjadi dengan binatang itu? Binatang itu hanya berputar di tempat, ke kiri dan ke kanan sembari menggerakan kakinya naik turun. Di satu sisi Kecoa itu berusaha untuk membalikan posisi badan agar bisa berdiri kembali, tapi apalah daya karena kemampuan binatang itu terbatas dan harus puas dengan kondisi seperti itu.
Apakah kondisi sepakbola Indonesia di bawah naungan PSSI sekarang, bisa diibaratkan seperti Kecoa yang sedang terbalik? Kira-kira seperti itulah perumpamaannya. PSSI di bawah komando Johar Arifin berusaha melanjutkan revolusi atau perubahan pada sepakbola Indonesia, tapi apalah daya situasi yang terjadi seakan-akan berjalan di tempat. Liga Primer Indonesia (LPI) yang diusung Johar Arifin kurang mendapatkan respon positif dari beberapa klub papan atas di Indonesia. Sepertinya klub-klub tersebut lebih senang dengan konsep Liga Super Indonesia (LSI) yang diusung pengurus PSSI yang lama.
Berbagai langkah dibuat PSSI sekarang untuk menanggapi masalah dualisme kompetisi ini. Mulai dari memberikan peringatan bagi pemain yang berlaga di Liga Super Indonesia (LSI) tidak akan mendapatkan kesempatan membela Timnas Indonesia dan memerintahkan Rahmad Darmawan sebagai pelatih sementara untuk mencari pemain baru. Selain itu Persipura sebagai jawara kompetisi tahun lalu juga tidak dapat mengikuti Liga Champion Asia, bahkan perkembangan terakhir yang terjadi adalah keinginan Rahmad Darmawan untuk mundurnya sebagai pelatih timnas U23.
Entah siapa yang benar dalam hal ini. Di satu sisi PSSI di bawah Johar Arifin adalah sebuah kepengurusan yang legal dan di akui FIFA sebagai organisasi sepakbola tertinggi di Dunia. Lantas kenapa klub-klub papan atas lebih senang ber-LSI? Apakah ada sesuatu yang salah dari kompetisi LPI yang diusung PSSI sekarang, sehingga membuat klub-klub papan atas lebih memilih berlaga di LSI ketimbang berlaga di LPI.
Bila diibaratkan Kecoa yang sedang terbalik, berarti binatang itu memerlukan bantuan untuk membenahi posisinya agar kembali bisa berdiri dengan benar. Dengan demikian PSSI dan sepakbola Indonesia sekarang masih memerlukan bantuan agar bisa kembali ke posisi yang benar. Inilah yang harus dilakukan oleh semua orang yang merasa mencintai sepakbola dan timnas Indonesia, yaitu membantu agar PSSI dan sepakbola Indonesia bisa kembali berdiri dan berjalan seperti sedia kala.
Membantu bisa dengan 3 hal. Bisa dengan harta, tenaga dan doa. Untuk para pencinta sepakbola Indonesia minimal berdoalah. Berdoa agar para pihak-pihak yang bersengketa di pesepakbolaan Indonesia bisa mendapatkan pencerahan. Semoga saja dengan doa kita dapat membuat pihak-pihak tersebut merubah jalan pikiran, ego dan kepetingannya sehingga bersama-sama mencarikan solusi terbaik bagi kemajuan sepakbola Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar